您的当前位置:首页 > 休闲 > Saham Emiten Sawit Milik Taipan Abdul Rasyid (CBUT) sedang Diawasi Ketat BEI, Ada Apa? 正文
时间:2025-06-11 20:28:04 来源:网络整理 编辑:休闲
Warta Ekonomi, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) sedang mengawasi ketat pergerakan saham emiten s quickq安卓破解无限试用
Bursa Efek Indonesia (BEI) sedang mengawasi ketat pergerakan saham emiten sawit milik taipan Abdul Rasyid, PT Citra Borneo Utama Tbk (CBUT). Hal ini menyusul terjadinya lonjakan harga signifikan di luar kebiasaan.
“Dalam rangka perlindungan investor, dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham PT Citra Borneo Utama Tbk (CBUT) di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA),” ujar pihak BEI dalam pengumumannya.
Pada penutupan perdagangan Selasa, 10 Juni 2025, harga saham CBUT melonjak 17,50% dan berakhir di level Rp1.410. Jika ditarik ke belakang, saham ini telah naik 21,03% dalam sepekan dan mencatat lonjakan sebesar 34,29% sepanjang sebulan terakhir.
Baca Juga: BEI Putuskan Gembok Saham Emiten Jasa Pelayaran SHIP, Ini Penyebabnya
Walaupun pengumuman UMA sudah diterbitkan, BEI menekankan bahwa hal ini belum tentu menandakan adanya pelanggaran. “Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal,” kata pihak Bursa.
Informasi terakhir yang dipublikasikan oleh perusahaan tercatat ini adalah laporan bulanan registrasi pemegang efek tertanggal 9 Juni 2025. Dokumen tersebut diunggah melalui situs resmi BEI dan menjadi satu-satunya update publik terbaru dari CBUT.
“Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham CBUT tersebut, kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham tersebut." sebut BEI.
Baca Juga: Melejit 52% dalam Sepekan, Saham Emiten Logistik MPXL Masuk Radar UMA
Dalam situasi ini, investor diminta untuk lebih berhati-hati dan tidak gegabah dalam mengambil langkah. BEI juga mengimbau para investor untuk memperhatikan berbagai aspek penting sebelum memutuskan berinvestasi. Di antaranya, menunggu klarifikasi dari perusahaan.
Kemudian, meninjau kinerja dan keterbukaan informasi perusahaan, mengevaluasi rencana aksi korporasi yang belum mendapat restu dari RUPS, serta mempertimbangkan risiko-risiko yang mungkin timbul di masa mendatang.
Dua Direktur PT Pool Advista Indonesia Diperiksa dalam Kasus Korupsi Asabri2025-06-11 20:10
5 Kebiasaan Pagi Hari Ini Bisa Bantu Turunkan Berat Badan2025-06-11 19:41
美国艺术院校排名TOP5,你想选哪所?2025-06-11 19:27
Sowan ke Habib Rizieq, Imbauan Anies untuk Waspada Covid2025-06-11 19:22
Korban Meninggal Banjir dan Longsor di Manado Bertambah Jadi 5 Orang2025-06-11 19:14
艺术类美国留学,这些热门专业你需要了解!2025-06-11 18:51
日本武藏野大学费用2025-06-11 18:47
Soal Capres dan Cawapres PDIP, Hasto: Harus Dilakukan Secara Detail2025-06-11 18:46
Pengakuan Linda ke Pabrik Sabu Bersama Teddy Minahasa Tak Ditanggapi Polri: Tanya Saja Sama Bu Linda2025-06-11 18:34
BNPB Serahkan Bantuan Rp1 Miliar Untuk Penanganan Gempa Papua2025-06-11 17:54
Soal Perpres Perlindungan Jaksa Oleh TNI2025-06-11 19:59
利莫瑞克艺术与设计学院2025-06-11 19:58
Tak Makan Nasi Putih Bisa Bantu Turunkan BB, Benarkah?2025-06-11 19:21
日本动漫专业留学院校推荐2025-06-11 19:13
Penumpang Pesawat Wajib Tau, Ini Aturan Terbaru Penerbangan Domestik 2023 Usai PPKM Dicabut2025-06-11 19:00
赫特福德大学学费及生活费一览!2025-06-11 18:54
日本艺术类研究生大学排名2025-06-11 18:47
罗彻斯特理工世界排名情况介绍2025-06-11 18:46
Anies Senyum2025-06-11 18:03
Anies Sesumbar: DKI Jakarta Siap Hadapi Lonjakan Kasus Klaster Libur Panjang2025-06-11 17:50